Melawan Adiksi Game Online


Dewasa ini marak bermunculan berbagai macam jenis game online, terutama game yang berbasis pada Android maupun IOS. Berbeda dengan video game di era tahun 90-an, akses game online pada gadget/smartphone pun saat ini jauh lebih mudah karena gadget yang ringkas dan mudah dibawa kemanapun. Sebernarnya bermain game sama sekali tidak akan memberikan dampak buruk apabila hanya dijadikan sebagai hiburan dan rekreasi di sela-sela rutinitas pokok karena sebagai media untuk membantu menurunkan tingkat stres. Namun apabila Game online/ video game sudah berlebihan atau bahkan memunculkan  kecanduan, game tersebut dapat memberikan dampak yang serius bagi kesehatan fisik, mental mapun hubungan sosial seseorang. Kecanduan game juga dapat menyebabkan kematian secara tidak langsung seperti yang dilaporkan di Korea Selatan, China dan Amerika serikat akibat meniru tokoh di game. Di Indonesia sendiri sudah banyak dampak negatif yang disebabkan oleh game online tersebut. Di Sleman, Yogyakarta seorang remaja nekat mencuri laptop demi bermain game online. Sedangkan di Mojokerto pada tahun 2016 seorang remaja mendadak tewas saat asyik bermain game online di sebuah warnet. Diduga pemuda asal Kabupaten Mojokerto ini kelelahan setelah sekitar dua jam bermain game.

Mike McShaffry dalam penelitian pada tahun 1999 mengatakan bahwa kecanduan bermain game dapat meningkatan hormon Dopamin di dalam otak sehingga dengan peningkatan hormon tersebut seseorang akan terus-menerus merasa bahagia/tenang saat sedang bermain. Gejala kecanduan game online/ video game meliputi bermain hampir setiap hari dalam waktu yang relatif lama, tidak bisa beristirahat atau menjadi risih/gelisah bila tidak bermain game.mudah marah saat diganggu. Kehilangan ketertarikan dengan aktivitas yang lain serta selalu bermain game walaupun sedang dalam situasi yang serius. Seseorang yang sudah terlanjur kecanduan bermain game akan menyebabkan sifat-sifat yang berhubungan dengan ketidakmampuannya dalam mengatur emosi dan perasan. Dalam hal ini memicu individu untuk melakukan hal-hal yang negatif seperti pemarah, periang, malu, pemalas, pembohong, dan lain sebagainya. Akibatnya mempengaruhi aspek sosial seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari, karena banyaknya waktu yang dihabiskan di dunia maya mengakibatkan seseorang jarang berinteraksi dengan orang lain dalam dunia nyata. Hal ini tentunya mempengaruhi kegiatan sosial yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang lain. Perkembangan video game (game online) saat ini adalah salah satu pemicu semakin maraknya kasus tindak kekerasan oleh anak dan remaja. Jika anda memiliki sanak, saudara, teman, pasangan atau bahkan putra/putri yang memiliki kecanduan game, kami memiliki beberapa solusi untuk mengatasinya.

 

Pertama

cermati bagaimana pola perilakunya sehari-hari. Bagaimana dia menggunakan waktunya sehari-hari. Satu kemungkinan yang logis saat mereka sibuk bermain game online adalah terlalu banyaknya waktu luang yang dimiliki. Ketika terjadi demikian, berarti anda perlu memberikan aktivitas atau mengajak mereka untuk melakukan kegiatan yang produktif dan bermanfaat baginya. Tentu tetap dengan memberikan alokasi waktu bermain.

 

Kedua

buat kesepakatan baru dengan mereka sebagai bentuk komitmen. Kesepakatan baru ini harus mengandung sistem ‘reward and punishment’. Reward and punishment ini tidak harus diberikan secara rutin, bisa secara berkala. Tujuannya hanya untuk membentuk sebuah pola baru bagi mereka. Misalnya “aku tidak melarang kamu untuk bermain game, walaupun mulai sekarang, hanya memberikan batasan waktu dalam sehari maksimal 2 jam saja untuk kamu bermain game. Kalau selama 1 bulan kamu berhasil mengatur waktu kamu hanya bermain game selama 2 jam saja, aku akan berikan kamu hadiah berupa…………. . Akan tetapi, kalau kamu selama 1 bulan tidak bisa membatasi waktu kamu, maka seluruh alat game kamu akan diambil.

 

Di Candradimuka kami memiliki banyak aktifitas yang dapat “menyembuhkan” anda dari kecanduan game dan dengan metode-metode yang kita miliki, kami yakin mampu menggali potensi-potensi anda sehingga anda dapat menemukan makna dan tujuan hidup anda!

Psikolog berpengalaman sebagi mentor sakti guna mengembangkan potensi anda